4.2 Operating Point
Tujuan
- Memahami materi tentang Operating Point
- Dapat membuat dan mensimulasikan rangkaian Operating Point
Alat Dan Bahan
Sumber DC
Yang dimaksud dengan sumber listrik arus searah (DC) adalah alat/benda yang menjadi sumber listrik arus searah (DC) dan menghasilkan arus DC secara permanent. Sumber listrik arus searah (DC) yang paling banyak dikenal adalah sumber listrik DC yang membangkitkan listrik secara kimia.
Resistor
Resistor berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika. Cara menghitung nilai dari resistor yaitu dengan melihat warna pita dari resistor tersebut. Umumnya resistor memiliki 4 sampai 6 pita.
Transistor BJT
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
Ground
Ground berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang negatif dengan besar tegangan nol.
3. Dasar Teori
Istilah biasing yang muncul adalah istilah yang mencakup semua penerapan tegangan dc untuk menetapkan tingkat arus dan tegangan yang tetap. Untuk amplifier transistor, arus dan tegangan dc yang dihasilkan menetapkan titik operasi pada karakteristik yang menentukan wilayah yang akan digunakan untuk penguatan sinyal yang diberikan. Karena titik operasi adalah titik tetap pada karakteristik, titik operasi juga disebut titik diam (disingkat Q-point).
Peringkat maksimum ditunjukkan pada karakteristik Gambar 4.1 oleh garis horizontal untuk arus kolektor maksimum ICmax dan garis vertikal pada tegangan kolektor-ke-emitor maksimum VCEmax. Batasan daya maksimum ditentukan oleh kurva PCmax dalam gambar yang sama. Di ujung bawah skala adalah wilayah cutoff, didefinisikan oleh IB ≤ 0, dan wilayah saturasi, didefinisikan oleh VCE VCEsat.
Perangkat BJT (transistor dwikutub) dapat menjadi bias untuk beroperasi di luar batas maksimum ini, tetapi hasil dari operasi tersebut dapat berupa pemendekan masa pakai perangkat atau menimbulkan kerusakan perangkat yang cukup besar. Satu faktor biasing lain yang sangat penting harus dipertimbangkan. Setelah memilih dan membiaskan BJT pada titik operasi yang diinginkan, efek suhu juga harus diperhitungkan. Suhu menyebabkan parameter perangkat seperti gain arus transistor (ac) dan arus bocor transistor (ICEO) berubah. Agar BJT bias dalam wilayah operasi linier atau aktifnya, yang berikut ini harus benar:
1.Sambungan basis-emitor harus bias-maju (tegangan p-region lebih positif), dengan tegangan bias-maju yang dihasilkan sekitar 0,6 hingga 0,7 V.
2.Sambungan basis-kolektor harus bias-terbalik (n-wilayah lebih positif), dengan tegangan bias-balik menjadi nilai apa pun dalam batas maksimum perangkat.
4. Prinsip Kerja
Prinsip Kerja Transistor yaitu arus yang masuk sama dengan arus yang keluar.
Rangkaian
0 komentar:
Posting Komentar